18
Nov
2014

Adiwiyata Sabet Piala lewat Sungai

/
0 Comments


 
Adiwiyata SMKN 2 Kota Probolinggo bersama KIREDA (Kelompok Ilmiah Arek Esemkada) pada tanggal 27 hingga 30 Oktober 2014 telah mengikuti lomba Penelitian Bioassessment Teknik Scoring, di Sungai Legundi, Keluruhan Poshangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Tak hanya dari SMKN 2 saja, melainkan 15 sekolah lain juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, mulai dari SMAN 1, SMAN 3, MAN 1, MAN 2, SMK 4, SMPK Materdei, SMP 1, dsb. Oh ya, kegiatan itu juga diliput oleh stasiun televise cukup bergengsi, yaitu Pro TV.

Awalnya, seluruh peserta diwajibkan untuk melakukan penelitian di Sungai Legundi terlebih dahulu (27/10), maksudnya adalah untuk mendapatkan biota-biota invertebrata berupa EPT dan NON EPT. Biota-biota tersebut merupakan hewan-hewan kecil yang tak kasat mata, namun sangat berpengaruh besar bagi kesehatan. Seluruh peserta diberi waktu sebanyak 60 menit untuk pengambilan sampel dan 30 menit untuk identifikasi. Bukannya sombong, tapi perwakilan dari SMKN 2 yaitu, Awang Eko (XI TPm 1), Fitrah Izul F (XI TKJ 2), Tri Aji Wulandari (XI TKJ 3), Sakina Dwi N. (XI TKJ 3) dan Yulfina Faradiba (XI TITL 2) mampu menyelesaikan itu hanya dalam 60 menit, masih sisa 30 menit dari waktu yang diberikan. Malah kalau melihat peserta lain, sebagian besar tampak kebingungan. Padahal waktu itu mereka mulai paling belakangan, karenakan alat yang mau digunakan ketinggalan semua.

Setelah data didapat, berikutnya yaitu proses pembuatan makalah untuk menentukan peserta yang layak menjadi 3 besar. Dengan wajah sedikit cemas, nyatanya kita, SMKN 2 Probolinggo lolos 3 besar, dengan lawannya SMA 3 dan MAN 2. Sedangkan untuk SMA 1, SMKN 4, dan MAN 1, dipaksa mengalah dengan kehebatan mereka.

Dalam presentasi yang dilaksanakan 30 Oktober 2014 itu, Kita mendapat banyak sekali teriakan dan tepuk tangan. Mereka sangat menonjol dari sekolah lain cuma gara-gara program yang telah dibuat, bahkan bapak BLH Kota Probolinggo mengatakan “Sangat senang mendengar kabar bahwa SMKN 2 Probolinggo membuat program tentang lingkungan. Terus dikembangkan, nanti kita juga akan pantau dan bantu, ya siapa tahu nanti kalau ada expo di Jakarta ataupun dimana saja, program tersebut bisa menjadi karya kebanggaan kota Probolinggo”.

Berdasarkan kesimpulan dari setiap peserta, nyatanya habitat di Sungai Legundi tergolong tidak sehat dengan kualitas air yang tercemar sedang. Semoga saja sungai disekitar kita tidak seperti ini, dan alangkah lebih baik pula jika kita membiasakan diri untuk tidak mencemari sungai. Kalau perlu kita juga bisa melakukan penelitian yang sama dengan lomba ini.

Diakhir acara, yaitu pengumuman pemenang. SMKN 2 Probolinggo berada di posisi 1, diikuti MAN 2, dan SMA 3. Dan untuk tingakat SMP, secara berurutan yaitu SMPK Materdei, SMP 3, dan SMP 1. Prestasi itu juga membawa nama baik SMKN 2 juga, karena Solihan (Wartawan Pro TV) sempat mewawancarai koordinator team dari perwakilan sekolah kita. Lumayan juga kan masuk TV walaupun lokal.
 

Sepulang dari perlombaan, saat yang paling ditunggu telah tiba. Bukan foto bareng sama piala, melainkan makan bersama. Bapak Misjoni waktu itu sangat peka sama kita, sebelum pulang beliau mengajak seluruh perwakilan untuk mampir ke Warung Bakso Stasiun, ya sekedar memandajakan lambung. Memang benar tidak terlalu mewah, namun yang namanya dapat gratisan, rasanya itu lebih elegant, bangga, dan ketagihan. Salam bumi, pasti lestari ! @Fhe_Izzoera



Tulisan Lain...

Tidak ada komentar: